Zaman sekarang, teknologi semakin canggih dengan hadirnya AI Voice Cloning. Meskipun diminati banyak orang untuk keperluan kreatif atau hiburan, penggunaan teknologi ini dapat menjadi ancaman serius jika disalahgunakan.
AI Voice Cloning memungkinkan replikasi suara dengan mudah dan terjangkau. Meski sederhana digunakan, penggunaannya seringkali tidak etis. Banyak yang memanfaatkannya tanpa izin, menyebabkan potensi kerugian besar, seperti penipuan dan deepfake.
Oleh karena itu, kesadaran akan potensi bahaya perlu ditingkatkan. Izin harus diperoleh sebelum menggunakan suara orang lain, dan penggunaan teknologi ini harus berlandaskan etika serta tidak melanggar hukum. Dalam era digital ini, kehati-hatian dalam menggunakan AI Voice Cloning menjadi kunci untuk melindungi diri dan masyarakat dari dampak negatif yang dapat timbul.