Di Soca AI, kami mengembangkan AI Agent untuk membantu tim perusahaan dalam menyelesaikan tantangan kompleks. Artikel pertama ini akan membahas penggunaan AI dalam proses screening CV untuk tim HR. Dengan kemampuan untuk menganalisis, menyaring, dan menghasilkan daftar kandidat terbaik dalam hitungan menit, solusi ini dirancang untuk mengurangi beban kerja manual, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas seleksi awal kandidat.
Tujuan Utama
Kami memiliki tujuan untuk membangun AI agent yang dapat:
- Menganalisis dan Menilai CV Secara Otomatis: Menilai CV berdasarkan kriteria seperti pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan pencapaian yang relevan.
- Menyaring Kandidat Terbaik: Menghasilkan daftar kandidat yang paling sesuai dengan deskripsi pekerjaan (job description) dan kebutuhan perusahaan.
- Mengintegrasi dengan ATS (Applicant Tracking System): Menyimpan dan mengelola data kandidat secara otomatis dalam sistem ATS yang digunakan perusahaan.
- Memberikan Laporan Analitik: Memberikan feedback berbasis data tentang kandidat, termasuk skor kecocokan dan alasan penyaringan.
Hasil dan Dampak
Evaluasi Proses Seleksi AI Agent
Evaluasi Berbasis AI (Automated Evaluation Tooling): AI Agent secara otomatis mengevaluasi setiap CV dan memberikan skor kecocokan dengan job description. Skor dihitung berdasarkan kriteria seperti:
- Pengalaman kerja yang relevan
- Keahlian spesifik (misalnya, keahlian teknis atau bahasa).
- Pendidikan atau sertifikasi yang sesuai.
- Pencapaian profesional.
Hasil:
- Kandidat yang tidak memenuhi kriteria disaring secara otomatis, menghemat waktu hingga 80% dibandingkan proses manual.
Validasi Manual oleh Tim HR: Untuk memastikan akurasi, kami melakukan validasi manual terhadap 100 CV yang disaring oleh AI Agent menggunakan kriteria yang sama.
- Beberapa CV memerlukan evaluasi tambahan karena informasi yang ambigu atau kurang jelas.
Temuan Lainnya:
- CV Tidak Relevan: Beberapa kandidat mengunggah CV yang tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan. AI dapat mengenali ini dan menyaringnya secara otomatis.
- Keahlian Khusus: Kandidat dengan keahlian khusus seperti coding atau sertifikasi langka diberi skor lebih tinggi.
- Penggunaan Kata Kunci: Kandidat yang menyebutkan kata kunci spesifik dari job description lebih sering lolos penyaringan.
Keunggulan dan Keterbatasan AI Agent
Keunggulan:
- Analisis Cepat dan Akurat: AI dapat menganalisis ratusan CV dalam hitungan menit.
- Menyaring Kandidat Secara Objektif: Mengurangi bias manual dalam proses seleksi awal.
- Efisiensi Tinggi: Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membaca CV hingga 80%.
- Rekomendasi Berbasis Data: Memberikan laporan analitik yang membantu HR dalam pengambilan keputusan.
Contoh Pertanyaan yang dijawab oleh AI Agent:
- Apakah kandidat memiliki pengalaman kerja di industri yang relevan?
- Apakah kandidat memiliki sertifikasi atau pelatihan yang diminta?
- Apakah kandidat menunjukkan keterampilan tambahan yang berpotensi berguna?
Keterbatasan:
- Informasi Tidak Lengkap di CV: Jika kandidat tidak memberikan informasi lengkap, AI mungkin salah menilai kecocokan.
- Kesalahan Deteksi Bahasa: CV dalam format atau bahasa tertentu mungkin membutuhkan penyesuaian pada algoritma.
- Penyaringan Keahlian Kompleks: Beberapa keahlian atau pengalaman yang sangat spesifik memerlukan validasi tambahan oleh manusia.
Konfigurasi AI Agent
Prompt Sistem:
“You are an HR Assistant specialized in screening CVs. Your task is to evaluate candidates’ CVs based on the provided job description. Focus only on the information relevant to the job criteria and provide a score of how well the candidate fits. If the CV does not provide sufficient information, note it and suggest further review. Use a friendly and professional tone in any follow-up communication.”
Alur Kerja AI Agent:
- Menganalisis CV: Mengekstrak informasi penting seperti pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan pencapaian. Membandingkan informasi ini dengan deskripsi pekerjaan.
- Memberikan Skor Kecocokan: Skor dihitung berdasarkan kriteria seperti pengalaman relevan, keahlian spesifik, dan pendidikan.
- Menyediakan Laporan Singkat: Laporan berisi daftar kandidat terbaik dengan alasan pemilihan. Menyediakan rekomendasi untuk wawancara lanjutan.
Tool yang Digunakan:
- Pencocokan Kata Kunci: Untuk mendeteksi relevansi dengan deskripsi pekerjaan.
- Peringkat Kandidat: Mengurutkan kandidat berdasarkan skor kecocokan.
- Redirect to Manual Review: Mengarahkan CV dengan informasi tidak lengkap ke tim HR untuk ditinjau manual.
Evaluasi dan Pengumpulan Data
Kriteria Evaluasi:
- Cocok dengan Deskripsi Pekerjaan: Apakah kandidat memenuhi persyaratan minimum?
- Skor Kecocokan: Seberapa relevan pengalaman dan keahlian kandidat terhadap posisi yang ditawarkan?
- Informasi Tambahan: Adakah elemen tambahan yang membuat kandidat menonjol?
Pengumpulan Data:
- Kategori Masalah: Bug, kekurangan informasi, atau kesalahan deteksi.
- Produk yang Digunakan: Apakah kandidat relevan dengan kategori pekerjaan yang tersedia.
- CV Tidak Lolos: Mengidentifikasi alasan penyaringan kandidat.
Rekomendasi untuk Implementasi AI Agent Screening CV
- Gunakan Data Historis Rekrutmen: Latih AI menggunakan data kandidat sebelumnya untuk meningkatkan akurasi.
- Integrasikan dengan ATS: Permudah pengelolaan data kandidat dengan menghubungkan AI Agent ke sistem ATS perusahaan.
- Evaluasi dan Iterasi: Lakukan evaluasi berkala dan tingkatkan prompt berdasarkan temuan baru.
- Tambahkan Analisis Soft Skills: AI dapat dianalisis untuk mendeteksi soft skills tertentu, seperti kepemimpinan atau kolaborasi.
Kesimpulan:
AI Agent untuk screening CV adalah alat yang sangat efektif untuk membantu tim HR menyaring kandidat terbaik dengan cepat dan akurat. Dengan memanfaatkan teknologi AI, perusahaan dapat mempercepat proses rekrutmen, mengurangi beban administrasi, dan meningkatkan pengalaman kandidat.
Jika Anda tertarik untuk membangun AI Agent seperti ini, kami dapat membantu Anda membuat solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tim HR Anda.
Baca Juga: Memahami Perbedaan: Agen AI vs. Agentic AI
